Susahnya Punya Alergi, yang Enak-enak pun Terpaksa Ditolak
Written By Anonymous on Tuesday, May 14, 2013 | 6:09 PM
Bagi kebanyakan orang, lobster dan kepiting adalah santapan lezat yang tiada duanya. Namun bagi yang punya alergi, makanan seenak ini menjadi 'racun' yang harus dihindari. Bila nekat, siap-siap saja merasakan gatal di sekujur tubuh.
Itu belum seberapa, reaksi alergi terkadang bisa lebih dari sekadar gatal-gatal. Beberapa orang dengan alergi yang parah bisa mengalami sesak napas, gangguan pencernaan dan bila tidak segera ditangani bukan tidak mungkin nyawanya akan terancam.
Pemicu alergi pun tidak selalu berupa makanan, semua hal bisa menjadi pemicu dan sifatnya sangat individual. Tiap orang bisa memiliki alergi yang berbeda-beda. Dan tentunya akan sangat mengganggu jika alerginya adalah hal-hal yang penting dalam keseharian.
Contohnya saja alergi uang. Sementara ada orang yang begitu girang dan sangat suka memegang uang, orang-orang dengan alergi uang harus membatasi diri bertransaksi dengan uang tunai karena kandungan logam maupun tinta pada uang kertas bisa memicu reaksi alergi.
Alergi merupakan salah satu bentuk hipersensitivitas tubuh pada sebagian orang terhadap benda-benda atau zat-zat yang normalnya tidak membahayakan tubuh. Reaksi tubuh yang berlebihan ini bisa mengganggu jika muncul pada saat-saat yang tidak diharapkan.
"Namanya saja sudah hiper dan sensitif. Itu berarti sensitif yang berlebihan pada tubuh. Karena itu ketika mencapai taraf tertentu, manifestasinya akan muncul ke tubuh berupa gatal-gatal atau yang biasa disebut orang awam sebagai biduran (urtikaria)," kata dr Indra G Mansur, DHES, SpAnd, ILS dari Klinik Imunologi dan Kesehatan Reproduksi Sayyidah Pondok Kelapa, seperti ditulis detikHealth pada Rabu (15/5/2013).
Dokter kulit dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Eddy Karta, SpKK membenarkan bahwa alergi merupakan salah satu bentuk hipersensitivitas tubuh. Ia juga sependapat, gejalanya tidak cuma gatal-gatal di kulit tetapi bisa juga muncul di bagian tubuh yang lain.
Alergi jika tidak tertangani maka akibatnya bisa mengganggu kualitas hidup bahkan dapat menjadi fatal," kata dr Eddy Karta.
Tekait pencegahan alergi, hal terpenting menurut dr Eddy Karta adalah mengenali hal-hal yang memicu alergi. Bila memang alergi tidak bisa disembuhkan, setidaknya efek buruknya bisa dikurangi dengan cara menghindari pemicunya sebisa mungkin.
Related Posts
- Wow, Satu Gram DNA Menyimpan Data 2,2 juta GB
- 7 BAGIAN TUBUH YANG BISA DIJUAL SAAT BUTUH BIAYA
- Dari 90 Resto di Jakarta Hanya 5 Resto yang Halal
- Wanita Terkurus Di Dunia, Tubuhnya Hanya Tinggal Tulang Belulang
- Hanya perlu waktu 20 menit untuk rasakan efek berhenti merokok
- 6 Penyakit 'sepele' yang bisa mematikan
Labels:
Kesehatan,
pengetahuan
Post a Comment