Banyak yang mengatakan anak-anak zaman sekarang tidak kreatif. Apalagi
di zaman serba canggih ini segalanya mudah didapat. Akibatnya, kita
terutama anak-anak makin pasif karena tinggal menggunakan segala
peralatan dan fasilitas ketimbang mengeksplorasi kreativitas dan
menciptakan sesuatu sendiri.
Bila ingin tahu apakah seorang anak
kreatif atau tidak, lihatlah atribut yang ada, kata Psikolog Anak
lulusan Universitas Indonesia, Roslina Verauli, M. Psi.
Pertama,
kreativitas dilihat dari orisinalitasnya. Contohnya saat anak A, anak B,
dan anak C dikasih kotak. Lihat apa yang dihasilkan.
"Kalau
misalnya ada gambar yang sama antara anak yang satu dan yang lainnya,
berarti kreativitasnya rendah,"kata Roslina, dalam acara 'Alpenliebe Kreasi Imajinasi', di SDN 02 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta (16/5/2013).
Yang
kedua, ide keatif harus fleksibel. Ketika dikasih kotak, akan
menghasilkan sesuatu berbentuk kotak juga. Itu artinya kreativitasnya
masih belum terpanggil. Jadi, harus menjadi bentuk lain.
Yang
ketiga adalah memiliki ide yang lancar. Sebagai contoh, ketika dikasih
kotak, tanpa mikir panjang anak sudah memainkan tangan menghasilkan
sesuatu yang ada di kepalanya.
Sedangkan yang terakhir adalah, kreativitas harus berguna untuk orang lain.
"Misalnya
dikasih kotak. Si anak mau buat apa. Kalau hasilnya dapat dimanfaatkan,
itu tandanya berguna untuk orang lain," tutupnya.
Home »
pengetahuan
» Cara Deteksi Anak Kreatif atau Tidak
Cara Deteksi Anak Kreatif atau Tidak
Written By Anonymous on Thursday, May 16, 2013 | 6:50 PM
Related Posts
Labels:
pengetahuan
Post a Comment