Home » , » Pentingnya Tidur Siang di Sela Jam Kerja

Pentingnya Tidur Siang di Sela Jam Kerja

Written By Unknown on Wednesday, August 28, 2013 | 7:07 PM


Setelah makan siang, tidak sedikit orang yang justru merasa lelah dan mengantuk, meski harus tetap beraktivitas. Bagi pekerja kantoran, sebaiknya siasati waktu untuk bisa tidur siang sejenak.
Kurang tidur, kelelahan dan stres bisa menurunkan kewaspadaan otak yang dapat menyebabkan orang mengantuk dan kurang konsentrasi.

Tetapi Karyawan yang tidur siang di kantor kerap dianggap malas atau tidak produktif. Padahal 'mencuri' waktu untuk tidur siang bisa meningkatkan performa kerja, asalkan tidak 'kebablasan'. Tidur siang dalam waktu singkat, atau istilah populernya 'power nap' telah terbukti menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas, mengurangi kesalahan saat bekerja juga meningkatkan perhatian, konsentrasi, performa dan kesiagaan.

Siang ngantuk bukan karena efek kenyang, tetapi memang jam biologisnya seperti itu. Setelah makan pasti akan merasa ngantuk. Oleh sebab itu, jam makan siang bisa dimanfaatkan untuk power nap

Tidur siang juga membantu meningkatkan mood positif dan kemampuan mengatasi stres. Lebih dari itu, power nap bermanfaat untuk mengumpulkan energi apabila Anda harus kerja lembut. Bahkan dengan tidur siang, secara efektif mencegah ngantuk ketika menyetir atau mengoperasikan alat berat.

Tidur siang yang terencana bahkan diperlukan bagi beberapa orang. Misalnya pada pasien penderita narkolepsi atau disebut juga 'serangan tidur'. Yaitu kondisi dimana seseorang mengantuk sepanjang waktu. Tidur siang selama minimal 15 menit bisa membantu mereka mengatasi ngantuk berkepanjangan setiap hari. Karyawan dengan sistem kerja shifting juga bisa merasakan manfaat power nap. Meluangkan waktu sebentar untuk tidur siang bisa membuat kinerja mereka di malam harinya lebih baik.

Meskipun kedengarannya mudah, (apa susahnya membuat mata terlelap?) diperlukan cara-cara tertentu untuk mengoptimalkan manfaat tidur siang bagi tubuh. Ini beberapa trik yang bisa Anda coba agar mendapatkan power nap berkualitas, seperti dikutip dari Huffington Post.

1. Jangan Terlalu Lama
Waktu tidur siang jangan terlalu lama, maksimal 20 menit. Lebih dari itu, Anda akan masuk ke tahapan tidur yang lebih dalam yang bisa membuat kepala terasa pening saat bangun. Tidur yang lebih lama juga bisa mengganggu fase tidur di malam hari. Power nap seharusnya kurang dari 20 menit untuk membuat tubuh lebih segar dan membantu meningkatkan kesiagaan selama beberapa jam ke depan.

2. Perhatikan Lingkungan
Usahakan jangan tidur di meja kerja, tapi carilah ruangan yang nyaman, sunyi, agak gelap dan sejuk. Anda sebaiknya berbaring santai atau duduk menyender. Jaga agar sinar lampu di dalam ruangan tidak terlalu terang atau Anda bisa memakai masker mata berwarna gelap. Agar tidak terganggu bisingnya aktivitas kantor, kenakan earphone dari silikon untuk meredam suaranya. Pastikan Anda sudah mendapat izin dari atasan untuk tidur siang.

3. Waktu Tidur
Kapan waktu paling ideal untuk tidur siang? Sebelum pukul 14.00, karena terlalu sore bisa mengganggu siklus tidur malam hari. Lebih awal, hasilnya akan lebih baik. Untuk itu Anda bisa memanfaatkan waktu istirahat tepat setelah atau sebelum makan siang. Anda juga bisa memakai jam makan siang jika tidak ingin mengganggu waktu kerja. Percepat durasi makan Anda untuk mendapatkannya.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan Berita Unik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger